11 Mei

CERITA RAKYAT DARI BETAWI YAITU "SI PITUNG"

Halaman ini memuat cerita rakyat salah satunya cerita rakyat "Si Pitung" menceritakan tentang Tuan Tanah yang kejam selalu merampas harta rakyat, dan ada seorang pendekar "Si Pitung" melawan kedholiman tersebut,sampai sekarang cerita ini melegenda. Si Pitung Pahlawan rakyat jelata.
Si Pitung

Suatu hari Si Pitung melihat kelakuan anak buah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah didaerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagai hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.

   Si Pitung bertekat untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudia,dia berguru kepada Haji Naipin,seorang ulama yang juga pandai ilmu bila diri. Si Pitung cepat menguwasai  semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin. "Pitung,Gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orang-orang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan  ilmumu ini untuk menindas orang lain."Pesan Haji Naipin.

   Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Baba Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liiem yang sedang merampas harta rakyat jelata. "Heh,Anak Muda ! Siapa Kau? Beraninya menghentikan kami!" tanya salah satu anak buah Babah Liem. "Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas,aku akan menghentikan  ulah kalian selamanya,"Jawa Si Pitung.

   Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun Si Pitung bisa mengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, Nama Si Pitung terkenal di kalangan penduduk. Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia bertikat untuk mengambil kembali hak yang sudah di curi oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

  Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap  Si Pitung . Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah-pindah  sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya. karena kesal, pemerintah belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap pak Piun ,ayah Si Pitung dan Haji Naipin .

   Salah satu pejabat pemerintah  belanda yang bernama Schout Heyne menggunakan bahwa jika Si Pitung tak menyerah,Pak Piun dan Haji Naipin akan di hukum. Si Pitung mendengar berita tentang penang kapan Ayahnya  dan gurunya itu. Kemudia ,dia menghadap Schout Heyne  dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayahnya dan gurunya menderita.

   "Pitung, kau telah meresahkan banyak orang  dengan kelakuanmu itu. Untuk itu,kau harus dihukum tembak ," kata Schout Heyne . " kau tidak keliru ? Bukanya kau dan tuan tanah  itu yang meresahkan  orang banyak ? Aku tidak takut dengan ancamanmu!" Jawab Si Pitung. Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya  . Si Pitung di Hukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru.Namun,Kisah kepelawanannya tetap di kenang . Si Pirung ,Si Pahlawan rakyat jelata.

Dikutib dari buku k 13 tema 8 kls 4 

0 komentar:

Posting Komentar