3. Indikator UN:Menentukan perbedaan penyajian berita
Indikator Soal: Disajikan dua kutipan berita, siswa dapat menentukan perbedaan penyajian teks berita tersebut.
Soal :
Bacalah kutipan teks berita berikut!
Teks Berita I | Teks Berita II |
Hingga Minggu (17/7) tiga dari empat korban longsor di tambang batu kapur Gunung Tugulasi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobongan, belum berhasil dievakuasi. Proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun sejak (16/7) petang berjalan lamban karena terkendala medan dan alat berat. | Longsor di area penambangan Gunung Tugulasi terjadi pada Sabtu (16/7) pukul 15.30 WIB. Tiga orang selamat, dua luka berat, dan empat pekerja lainnya tertimbun longsor. Sejak Sabtu – Minggu sore sejumlah pejabat terus mengupayakan eskavator tetapi tidak kunjung mendapatkan alat berat tersebut. |
Perbedaan penyajian teks kedua kutipan teks berita tersebut adalah ….
| Teks Berita I | Teks Berita I |
A | diawali dengan unsur berita apa | diawali dengan unsur berita mengapa |
B | diawali dengan unsur berita kapan | diawali dengan unsur berita apa |
C | diakhiri dengan unsur berita bagaimana | diakhiri dengan unsur berita kapan |
D | diakhiri dengan unsur berita apa | diakhiri dengan unsur berita siapa |
Kunci : B
Pembahasan :
Unsur-unsur berita biasanya berpola 5 W + 1 H: what (apa), who (siapa), where (di mana), when(kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Ada juga dalam bahasa Indonesia dikenal singkatan ASDAMBA (A=apa, S=siapa, D=di mana, A=apabila/kapan, M=mengapa, dan Ba=bagaimana). Selain itu, terdapat istilah ADIKSIMBA (A=apa, Di=di mana, K=kapan, Si=siapa, M=mengapa, Ba=bagaimana). Bukan berarti bahwa penulisan berita harus mengikuti urutan unsur-unsur tersebut. Dalam penyajiannya, seorang penulis berita dapat memvariasikannya. Bahkan kadang-kadang unsur-unsur tersebut tidak lengkap dalam sebuah berita.
Teks berita I: Waktu (kapan) Hingga Minggu (17/7)
Teks berita II: Apa yang terjadi? Longsor
0 komentar:
Posting Komentar